Ikatan Teruna Swa Wandawa (disingkat Teruna) telah terbentuk tanggal 8 Januari 1961, jadi tidak berselang begitu lama dari kelahiran Pesikian Swa Wandawa Sembung Karangenjung pada tanggal 15 September 1957. Adapun proses kelahiran dan terbentuknya Teruna Swa Wandawa itu, secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut:
Pada tanggal 8 Januari 1961, atas prakarsa I Gusti Ngurah Gede Merthanegara dan I Gusti Ngurah Rai Ardana, dengan mengambil tempat di Jero Gede Sembung, diadakan pertemuan seluruh teruna, putra dan putri dari anggota Swa Wandawa Sembung Karangenjung. Pada saat itu berkumpul sebanyak 29 (dua puluh sembilan) orang teruna teruni, dengan didampingi oleh 3 (tiga) orang Pengelingsir, yaitu: I Gusti Ketut Adhi, I Gusti Made Raka dan I Gusti Nyoman Cakra. Yang tidak hadir pada waktu itu tercatat hanya yang tinggal di luar daerah Bali, yaitu: I Gusti Nyoman Adiyasa, I Gusti Bagus Tirthayasa, I Gusti Gede Oka Wardana dan I Gusti Bagus Satriawangsa.
Dengan pembahasan yang cukup mendalam, para teruna teruni yang hadir, sepakat membentuk suatu organisasi dengan nama: Ikatan Teruna Swa Wandawa Sembung Karangenjung, dapat disingkat dengan Teruna. Pada pertemuan itu sekaligus juga dapat dirumuskan Anggaran Dasar, tentang tata cara pemilihan pengurus, tentang uang pangkal dan tentang yuran anggota.
Sebagai Pengurus Teruna untuk pertama kali, telah dapat dipilih dengan susunan pengurus sebagai berikut:
- Ketua : Ngurah Merthanegara
- Wakil Ketua : Ngurah Ardana
- Panitera : Raka Arsana
- Bendahara : I Gusti Ayu Raka
Seksi-Seksi:
- Olahraga : Puspanegara
- Kesenian : Rai Ariani
-Penerangan : Ngurah Merthanegara
- Pendidikan : Ngurah Ardana
Adapun tujuan dari Ikatan Teruna Swa Wandawa Sembung Karangenjung, dan telah tertuang pula di dalam anggaran dasar yang telah disepakati (pasal 3), yaitu:
- Menjunjung tinggi martabat keluarga dan nama baik Swa Wandawa.
- Mempererat rasa kekeluargaan di antara anggota dalam mempersiapkan diri untuk menjadi anggota Swa Wandawa yang baik dan berguna.
- Menjadiakan diri sebagai badan yang hidup serta dinamis di dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, telah diadakan program-program kerja yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada waktu itu, serta kemampuan dari para pengurusnya. Berbagai kegiatan telah diadakan sesuai dengan keperluannya seperti: olahraga, pertemuan-pertemuan, rekreasi, kerja bakti, mengikuti segala kegiatan dan upacara yang diselenggarakan oleh keluarga Swa Wandawa, termasuk mengumpulkan dana lewat menyelenggarakan kopon berhadiah setiap Hari Raya Galungan.
Semula jumlah anggota sebanyak 29 orang di Bali dan 4 orang di luar Bali, yang seluruhnya berjumlah 33 (tiga puluh tiga) orang, nampaknya angka ini sama dengan jumlah anggota Swa Wandawa untuk pertama kalinya dibentuk tanggal 15 September 1957.
Kepengurusan dari Teruna yang sifatnya merupakan pendidikan kader-kader, dengan tenggang waktu selama 2 tahun (empat galungan atau 4 x 210 hari), telah silih berganti dengan dimunculkannya muka-muka baru. (Lihat lampiran: 2.3. susunan pengurus Teruna sejak lahirnya sampai sekarang).
Lampiran: 2.3.
Kepengurusan Ikatan Teruna Swa Wandawa
Sembung - Karangenjung Sejak Berdiri Hingga Sekarang
I. Tahun 1961 – 1963
Ketua : I Gusti Ngurah Gede Merthanegara
Wakil Ketua : I Gusti Ngurah Rai Ardana
Sekretaris : I Gusti Gede Raka Arsana
II. Tahun 1963 – 1966
Ketua : I Gusti Gede Rai Udayana
III. Tahun 1966 – 1968
Ketua : I Gusti Bagus Puspanegara
IV. Tahun 1968-1970
Ketua : I Gusti Nyoman Raka Sudiarsa
V. Tahun 1970 – 1972
Ketua : I Gusti Gede Oka Adhita
Wakil Ketua : I Gusti Ngurah Supartha
Sekretaris : I Gusti Ngurah Kusuma
VI. Tahun 1972 - 1974
Ketua : I Gusti Ngurah Supartha
VII. Tahun 1974 - 1976
Ketua : I Gusti Bagus Krisnahari
Sekretaris : I Gusti Gede Rai Sudarsana
VIII. Tahun 1976 - 1978
Ketua : I Gusti Ngurah Suryanegara
Wakil Ketua : I Gusti Ngurah Sutama
Sekretaris : I Gusti Putu Suparsa
IX. Tahun 1978 - 1980
Ketua : I Gusti Bagus Adnyanegara
Wakil Ketua : I Gusti Ngurah Wijaya
Sekretaris : I Gusti Ayu Sri Utami Raka Wati
X. Tahun 1980 - 1983
Ketua : I Gusti Ngurah Wijaya
Wakil Ketua : I Gusti Ayu Sundari
Sekretaris : I Gusti Bagus Siladharma
XI. Tahun 1983 - 1985
Ketua : I Gusti Bagus Siladharma
Wakil Ketua : I Gusti Ngurah Wardana
Sekretaris : I Gusti Ayu Yuliadi
XII. Tahun 1985 - 1987
Ketua : I Gusti Ngurah Dharmayuda
Wakil Ketua : I Gusti Agung Adiyana
Sekretaris :I Gusti Agung Ayu Mirah Widiastiti
XIII. Tahun 1987 - 1989
Ketua : I Gusti Ayu Diah Anggraini
Wakil Ketua : I Gusti Gede Rai Yudiantara
Sekretaris : I Gusti Ayu Silawati
XIV. Tahun 1989 - 1991
Ketua : I Gusti Ayu Ketut Kartika Wulantari
XV. Tahun 1991 - 1994
Ketua : I Gusti Agung Ngurah Wisuda
Wakil Ketua : I Gusti Bgs. Widya Dharmaja
Sekretaris : I Gusti Agung Ayu Sri Andayani
XVI. & XVII. Tahun 1994 – 2000 :
Ketua : I Gusti Agung Adiyana
XVIII. Tahun 2000 - 2003
Ketua : I Gusti Agung Ayu Trisnawati
XIX. Tahun 2003 - 2006 :
Ketua : Anak Agung Gede Wira Ariputra
XX. Tahun 2006 - 2011
Ketua : I Gusti Agung Gede Gifta Pridana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar